Kata Baku

Daftar ini disusun menurut urutan abjad. Kata pertama adalah kata baku menurut KBBI (kecuali ada keterangan lain) dan dianjurkan digunakan, sedangkan kata-kata selanjutnya adalah variasi ejaan lain yang kadang-kadang juga digunakan.
1. aktif, aktip
2. aktivitas, aktifitas
3. al Quran, alquran
4. analisis, analisa
5. Anda, anda
6. apotek, apotik (ingat: apoteker, bukan apotiker)
7. asas, azas
8. atlet, atlit (ingat: atletik, bukan atlitik)
9. bus, bis
10. besok, esok
11. diagnosis, diagnosa
12. ekstrem, ekstrim
13. embus, hembus
14. Februari, Pebruari
15. frekuensi, frekwensi
16. foto, Photo
17. gladi, geladi
18. hierarki, hirarki
19. hipnosis (nomina), menghipnosis (verba), hipnotis (adjektiva)
20. ibu kota, ibukota
21. ijazah, ijasah
22. imbau, himbau
23. indera, indra
24. indragiri, inderagiri
25. istri, isteri
26. izin, ijin
27. jadwal, jadual
28. jenderal, jendral
29. Jumat, Jum'at
30. kanker, kangker
31. karier, karir
32. Katolik, Katholik
33. kendaraan, kenderaan
34. komoditi, komoditas [2]
35. komplet, komplit
36. konkret, konkrit, kongkrit
37. kosa kata, kosakata
38. kualitas, kwalitas, kwalitet [2]
39. kuantitas, kwantitas [2]
40. kuitansi, kwitansi
41. kuno, kuna [3]
42. lokakarya, loka karya
43. maaf, ma'af
44. makhluk, mahluk, mahkluk (salah satu yang paling sering salah)
45. mazhab, mahzab
46. metode, metoda
47. mungkir, pungkir (Ingat!)
48. nakhoda, nahkoda, nakoda
49. narasumber, nara sumber (berlaku juga untuk kata belakang lain)
50. nasihat, nasehat
51. negatif, negatip (juga kata-kata lainnya yang serupa)
52. November, Nopember
53. objek, obyek
54. objektif, obyektif/p
55. olahraga, olah raga
56. orang tua, orangtua
57. paham, faham
58. persen, prosen
59. pelepasan, penglepasan
60. penglihatan, pelihatan; pengecualian
61. permukiman, pemukiman
62. perumahan, pengrumahan; baik untuk arti housing maupun PHK
63. pikir, fikir
64. Prancis, Perancis [4]
65. praktik, praktek (Ingat: praktikum, bukan praktekum)
66. provinsi, propinsi
67. putra, putera
68. putri, puteri
69. realitas, realita
70. risiko, resiko
71. saksama, seksama (Ingat!)
72. samudra, samudera
73. sangsi (=ragu-ragu), sanksi (=konsekuensi atas perilaku yang tidak benar, salah)
74. saraf, syaraf
75. sarat (=penuh), syarat (=kondisi yang harus dipenuhi)
76. sekretaris, sekertaris
77. sekuriti, sekuritas [2]
78. segitiga, segi tiga
79. selebritas, selebriti
80. sepak bola, sepakbola
81. silakan, silahkan (Ingat!)
82. sintesis, sintesa
83. sistem, sistim
84. sorga, surga, syurga
85. subjek, subyek
86. subjektif, subyektif/p
87. Sumatra, Sumatera
88. standar, standard
89. standardisasi, standarisasi [5]
90. tanda tangan, tandatangan
91. tahta, takhta
92. teknik, tehnik
93. telepon, tel(f/p)on, telefon, tilpon
94. teoretis, teoritis (diserap dari: theoretical)
95. terampil, trampil
96. ubah (=mengganti), rubah (=serigala) -- sepertinya kedua-duanya berlaku
97. utang, hutang (Ingat: piutang, bukan pihutang)
98. wali kota, walikota
99. Yogyakarta, Jogjakarta
100. zaman, jaman

music on

anak-anak lagi uji praktik musik neh...
lumayan lah, suara mereka bening juga
ada yang nyanyi lagu dalam negeri, luar negeri bahkan luar planet he he

owwww ternyata musik itu indah ya
menyenangkan...dan menghanyutkan. waduh kayak laut aje he he
dan bagi yang mendengarkan seperti aku sekarang ini
hmmm mampu membangkitkan gairah..maksudnya???
gairah untuk selalu hidup dan berkarya
music on...

entah

entah apa yang akan terjadi nanti
besok, lusa, pada masa akan datang
entahlah apa kita masih bisa tersenyum, menangis, bahkan tertawa
semuanya ghaib
entah kehidupan seperti apa yang akan kita jalani
kemadegan akal dan kebinasaan perasaan
bahkan kegilaan jiwa
uhhhh...
semuanya ghaib, nisbi dan gelap
tapi toh kita harus berbuat
agar spekulasi hidup tertuju pada realitas mimpi
agar ketika nafas kita terhenti, bukanlah sebuah kesia-siaan hidup

dalam ketidakpastian

di persimpangan jalan
adalah aku yang alpa
terluka,
tersandung bebatuan terjal

kenapa harus ada dua jalan
dua jalan yang harus aku seberangi
mencapai kemandirian
menggapai kesuksesan

ah..jalan di depanku begitu suram
aku tak mampu membaca tanda
petunjuk atau ancamankah
semuanya samar, kabur, dan perlahan tersapu angin malam

pada suatu malam..

pada malam...
aku tumpahkan berjuta perasaanku yang tak karuan
gelisah, pedih, bosan, duka bersemayam
ah...malamku begitu kelam

pada malam...
aku ceritakan kerinduanku yang mendalam
kepadanya..
lelaki pujaan

malamku...
akankah besok engkau masih menemaniku?
mendengarkan semua keluhku
tentang kehidupanku

malamku..
biarlah malam-malam yang sudah kita lalui
hanya jadi kenangan kita berdua
hanya aku dan malamku